Konsep Teori Warna Pada Desain

1.Pengertian Warna
warna adalah suatu mutu cahaya yang dipantulkan dari suatu objek ke mata manusia. Hal ini menyebabkan kerucut-kerucut warna pada retina bereaksi, yang memungkinkan timbulnya gejala warna pada objek-objek yang dilihat sehingga dapat mengubah persepsi manusia (Junaedi, 2003: h.14). Warna bersifat subjektif karena warna memiliki hubungan yang sangat kuat dengan setiap individu yang melihatnya. Dalam hubungannya dengan logo, warna merupakan elemen yang sangat penting dalam peranannya sebagai media pengingat (Adams, seperti dikutip Ramanda, 2011). Warna juga merupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan penglihatan sehingga mampu menstimuli perasaan, perhatian dan minat seseorang (Adi Kusrianto, 2007: h.46). Lebih lanjut J. Linschoten dan Drs. Mansyur menguraikan bahwa warna-warna itu bukanlah suatu gejala yang hanya dapat diamati saja, warna itu mempengaruhi kelakuan, memegang peranan penting dalam penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya kita akan bermacam-macam benda.
Proses terlihatnya warna adalah karena adanya cahaya yang menimpa suatu benda, dan benda tersebut menerap dan memasukan cahaya sampai ke mata kita, sehingga terlihat warna jadi syarat terjadinya warna adalah harus ada cahaya, objek (benda) dan pengamat (mata/alat).
a.Cahaya
Cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang elektromagnetik. Tingkat cerahnya cahaya ditentukan sebagai color temperature dengan satuan derajat Kelvin. Semakin tinggi nilai color temperature akan menghasilkan warna kekuningan (yellowish) sumber cahaya juga akan mempengaruhi warna yang akan terlihat pada objek misalnya cahaya matahari. Lampu bohlam, lampu TL (warmi cool), lampu spot, dll.
b.Objek/Benda
Objek sesungguhnya tidak memancarkan cahaya, tetapi hanya memantulkan, meneruskan dan menyerap cahaya. Benda berwarna merah karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan warna merah dan menyerap warna lainnya. Benda berwarna hitam karena sifat pigmen berwarna tersebut menyerap semua warna pelangi. Sebaliknya suatu benda berwarna putih karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan semua warna pelangi.
c.Pengamat/Obsever
Mata berperan sebagai perekam warna kondisi mata pada setiap orang bisa berbeda sehingga mata manusia bersifat subjektif. Bisa jadi warna pada objek yang sama akan menemuka persepsi yang berbeda bagi setiap orang yang melihatnya. Hal itu dipengaruhi oleh antara lain : usia, jenis kelamin, kondisi fisik mata, kondisi emosional, ukuran objek warna, background gambar, dan juga sudut pandang.
Sedangkan apabila kita menginginkan kondisi warna yang objektif (tetap) harus digunakan alat ukur yang sudah disandarkan, sehingga hasil warna akan terlihat konsisten. Salah satu yang umum digunakan untuk melihat dan mengukur warna yaitu Spectrophoto meter.
2.Jenis Jenis Warna
Pengetahuan tentang warna merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan bagi setiap individu yang bekerja dibidang progress khususnya desain. Sebelum menentukan warna yang sesuai dalam mendesain.
Jenis-jenis kombinasi warna dalam lingkaran warna berdasarkan komponen penyusunnya, terdiri dari atas beberapa bagian yaitu:
a.Warna Primer, adalah warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri dari Red, Yellow, Blue (Merah, Kuning, Biru). Dalam dunia desain grafis dikenal sebagai warna pigmen.
b.Warna Sekunder, adalah warna yang diperoleh dari campuran dua warna Primer dengan perbandingan warna yang sama. Warna Sekunder terdiri dari Ungu (campuran dari warna merah dan biru), Orange/Jingga (campuran dari warna merah dan kuning), dan Hijau (campuran dari warna biru dan kuning).
c.Warna tersier, adalah warna yang dihasilkan dari campuran warna primer dengan satu warna sekunder dalam sebuah ruang warna . Warna tersier terdiri dari Merah Keunguan (campuran dari warna merah dan ungu), Orange Kemerahan (campuran dari warna merah dan orange), Orange Kekuningan (campuran dari warna Orange dan Kuning), Biru Keunguan (campuran dari warna biru dan ungu), Biru Kehijauan (campuran dari warna Biru dan Hijau), dan Biru Keunguan (campuran dari warna Hijau dan Kuning).
d.Warna Intermediate,adalah warna perantara,yaitu warna yang ada diantara warna primer dan sekunder pada lingkaran warna.Warna intermediate terdiri dari kuning hijau (sejenis moon Green), yaitu warna yang diantara kuning dan hijau, Kuning Jingga (Sejenis Deep Yellow), yaitu warna yang ada diantara kuning jingga, Merah Jingga (Red / Vermilion), yaitu warna yang ada diantara merah dan jingga,Merah Ungu (Purple), yaitu warna yang ada diantar merah dan ungu,Biru violet (sejenis blue/indigo), yaitu warna yang ada diantara biru dan ungu/violet,biru hijau (sejenis sea green) yaitu warna yang ada diantara biru dan hijau.
Definisi Karakter lewat warna
Warna juga mendefinisikan karakter seseorang secara umum, seperti warna-warna berikut :
1. Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan (juga dalam hal emosi).
2. Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian.
3. Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik.
4. Merah, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif dan vital (hidup), panas membara, peringatan, penyerangan, cinta.
5. Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan kebahagiaan, keceriaan dan hati-hati
6. Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat tantangan.
7. Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru, identik dengan pertumbuhan dalam lingkungan,pasukan perdamaian,kepuasan
8. Pink, warna yang identik dengan wanita, menarik/cantik, gulali
9. Orange, warna yang identik dengan musim gugur, penuh kehangatan, halloween.
10. Coklat, warna yang mengesankan hangat, identik dengan musim gugur, kotor, bumi
11. Ungu, warna yang identik dengan kesetiaan, kepuasan, Barney (tokoh boneka berwarna ungu).
Dimensi Warna
Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan sistem warna Prang System yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 atau disebut juga sebagai atribut warna meliputi :
1. Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau dsb.
2. Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.
3. Saturation/Intensity, seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.
4.Temperature. Dimensi yang berhubungan dengan panas dinginnya suatu warna.
Komentar
Posting Komentar